Laman

Blog Permainan bola basket dari teknik taktik, cara berlatih, lay up dribble shooting zone defense, man to man defense

Kamis, 19 April 2012

[Latihan Ball Handling] Rangkaian Olah Bola Basket

latihan ball handling bola basketRangkaian olah bola basket adalah latihan ball handling sederhana tanpa dribble untuk melatih felling dan kemampuan mengontrol bola dengan tangan. Latihan ini berguna untuk melemaskan pergelangan tangan sehingga penguasaan bola kita menjadi lebih prima

Waktu LatihanStandar / Kelas
5 Menit
  1. mendemonstrasikan kompetensi keterampilan dan pola gerak yang diperlukan untuk melakukan kegiatan jasmani
  2. Menunjukkan perilaku sosial dan pribadi yang penuh tanggung jawab yang mencerminkan rasa hormat kepada diri sendiri dan orang lain dalam lingkup kegiatan jasmani
  3. Mendemonstrasikan pemahaman konsep gerak, prinsip, strategi, dan taktik yang dilaksanakan dalam pembelajaran dan kinerja kegiatan jasmani

TUJUAN
I . Pemanasan otot besar, tendon, clan ligamen serta mempersiapkan tubuh untuk latihan kelenturan atau kegiatan-kegiatan yang lebih berat berikutnya
2. Mempraktikkan berbagai gerak permainan basket
3. Mempraktikkan keterampilan-keterampilan kontrol dan olah bola dengan langkah cepat
4. Merasakan keberhasilan clan mencoba tantangan tingkat-tingkat keterampilan saat ini

PERALATAN
Satu bola sesuai usia clan ukuran untuk masing-masing anak

DESKRIPSI
1. Katakan kepada para siswa, "Ambil bola, cari tempat, dan mulai L~ gerakkan bola mengelilingi pinggang berlawanan arah jarum jam seperti ini." Peragakan cara menggerakkan bola. Setelah para siswa melakukan 5 sampai 10 detik atau beberapa putaran katakan, "Ganti arah," dan beri contoh menggerakkan bola searah jarum jam. Beri aba-aba untuk berhenti (dengan peluit atau aba-aba "Berhenti!"). Beri contoh dan katakan kepada mereka, "Saat berhenti, letakkan bola di lantai lalu melangkah mundur." Siswa kelas lima ke atas boleh membawa bola dengan satu tangan dan tidak perlu meletakkan bola di lantai.
2. Sekarang katakan, "Lihat gerakan saya terus ke mana pun saya pergi di dalam ruangan olahraga ini. Kalau saya katakan, 'Mulai', ambillah bola dan gerakkan melawan arah jarum jam mengelilingi lututmu seperti ini. Mulai!" Setelah 5 sampai 10 detik atau beberapa putaran, katakan, "Ganti arah", dan peragakan cara menggerakkan bola searah jarum jam.
3. Mintalah para siswa melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini secara runtut, beri contoh dan aba-aba:
a. Gerakkan bola mengelilingi kepala searah dan berlawanan arah jarum jam .
b. Gerakkan bola mengelilingi lutut, pinggang, dan kepala, dari bawah ke atas atau sebaliknya

c. Gerakkan bola mengelilingi lutut kiri (searah clan berlawanan 'arah jarum jam). Pindah ke lutut kanan.
d. Gerakkan bola mengelilingi kedua lutut dengan pola angka delapan searah dan berlawanan arah jarum jam
e. Posisikan kaki ke depan dan ke belakang. Gerakkan bola melewati kaki dan kemudian ganti posisi kaki clan gerakkan bola melewati kaki lagi dengan arah kebalikan (kepala tetap tegak ke depan).
f. Gerakkan bola di antara kaki sambil berjalan ke depan (kepala tegak ke depan). Ulangi sambil berlari ke depan.
g. Dribel bola melalui kaki saat keduanya berganti posisi. (Ini saatnya Anda dapat mengurangi kecepatan latihan).
h. Dribel melalui kaki sambil berjalan
i. Berdiri dengan kaki terbuka lebar. Dribel dengan pola angka delapan mengelilingi kedua kaki (searah dan berlawanan arah jarum jam).
j. Berdiri dengan kaki terbuka lebar. Tepuk dan tangkap bola dengan kedua tangan melalui kedua kaki, dari depan ke belakang. (Kecepatan latihan bisa.dipercepat.)
k. Berdiri dengan kaki terbuka lebar. Lempar dan tangkap di sela kedua kaki dengan satu tangan berada di depan clan yang lain di belakang, lakukan pergantian posisi tangan.
1. Berdiri dengan kaki terbuka lebar. Praktikkan dribel laba-laba: Dribel di antara kaki dengan mendribel bola dua kali di depan clan diikuti dua tepukan di belakang.

TIP PENGAJARAN
• Instruksikan kepada siswa-siswa untuk melihat Anda bergerak ke seluruh penjuru ruangan olahraga.
• Mulailah dengan kegiatan paling sederhana clan naikkan ke tingkat yang lebih sulit. Lakukan gerak cepat (5 sampai 15 detik) dalam kegiatan-kegiatan sederhana untuk menghindari kebosanan. Kurangi kecepatan (15 sampai 25 detik) jika kegiatan menjadi semakin menantang. Kemudian bergerak cepat lag) dengan kegiatan-kegiatan yang paling menantang untuk menghindari frustrasi berkepanjangan clan kegagalan.
• Tekankan keseimbangan yang balk, mata memandang ke depan bukan ke bola, menggerakkan bola searah clan berlawanan arah jarum jam, clan menggunakan kedua tangan secara seiinbang.


Facebook Twitter Google+

.About Us

 
Back To Top