Laman

Blog Permainan bola basket dari teknik taktik, cara berlatih, lay up dribble shooting zone defense, man to man defense

Rabu, 15 Oktober 2014

Latihan Plyometric untuk Meningkatkan Performa Olahragawan

Latihan Plyometric untuk Meningkatkan Performa Olahragawan - Apa itu Plyometric? banyak pertanyaan tentang jenis latihan baru yang belakangan ini ngetrend. Plyometric adalah salah satu jenis latihan yang dirancang untuk menghasilkan gerakan yang cepat dan kuat, serta untuk meningkatkan fungsi sistem syaraf, biasanya digunakan untuk meningkatkan performa olahragawan. Kebanyakan latihan konvensional hanya mengembangkan atau melatih 1 bagian saja, misal latihan beban untuk menguatkan dan membentuk masa otot, latihan lari dan agility untuk meningkatkan kecepatan dan percepatan gerak, dan sebagainya.
latihan plyometric


Olahraga bola basket mungkin adalah rajanya olahraga yang sering kali memerlukan kekuatan yang bersifat eksplosif. Olahraga lainya, misal sprint 100 meter atau sepak bola, juga membutuhkan kekuatan yang bersifat eksplosif tetapi tidak sesering seperti yang terjadi pada olahraga bola basket, di mana interval waktu antara gerakan eksplosif satu dan berikutnya relatif lebih singkat.
Dalam olahraga bola basket, plyometric merupakan serangkaian latihan yang digunakan untuk meningkatkan tinggi lompatan pemain, selain itu plyometric juga dapat meningkatkan gerak refleks, koordinasi dan keseimbangan tubuh, sehingga pemain dapat melakukan gerakan-gerakan yang bersifat eksplosif dan meningkatkan performa permainannya.

Latihan plyometric melibatkan gerakan-gerakan yang digunakan untuk menguatkan jaringan otot dan melatih sel syaraf melakukan stimulus berupa kontraksi otot dengan pola tertentu sehingga otot-otot dapat menghasilkan kontraksi yang sekuat mungkin dalam waktu yang singkat.
Meskipun sangat bermanfaat latihan plyometric rentan terhadap resiko cedera, oleh karena itu latihan ini hanya boleh dilakukan oleh pemain yang sedang dalam kondisi prima dan di bawah pengawasan profesional. Seorang pemain harus mempunyai tingkat kekuatan fisik, fleksibilitas, dan proprioception yang cukup sebelum memulai latihan plyometric. Fleksibilitas dibutuhkan untuk mencegak terjadinya cedera, sedangkan proprioception merupakan komponen penting dalam keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan tubuh, yang juga dibutuhkan untuk melakukan latihan plyometric dengan aman.
Untuk melakukan latihan plyometric dengan aman, pertimbangkan hal-hal berikut ini:
  • Umur, pemain dengan umur di bawah 13 tahun hanya boleh melakukan latihan ini dengan intensitas yang rendah.
  • Permukaan, dibutuhkan tempat latihan dengan permukaan yang tidak terlalu keras, misalnya rumput.
  • Berat badan, pemain yang mempunyai kelebihan berat badan harus sangat berhati-hati dan hanya boleh melakukan latihan ini dengna intensitas yang rendah.
  • Teknik, merupakan hal yang paling penting, pemain harus diinstruksikan bagaimana cara melakukan gerakan-gerakan dalam latihan ini dengan benar sebelum melakukannya. Selain itu, pemain harus mempunyai waktu istirahat yang cukup dan terbebas dari cedera.
Berikut ini daftar video-video latihan plyometric, pilihlah latihan yang intensitasnya sesuai dengan kondisi para pemain.
Drill #1
Drill #2
Drill #3
Drill #4
Facebook Twitter Google+

.About Us

 
Back To Top