Motion offense dapat dimulai dari berbagai set formasi sesuai kebutuhan , seperti yang digambarkan di bawah ini.
Set 3-out, 2-in
Set ini memiliki tiga pemain perimeter dan dua pemain post. Hal ini akan memberikan keseimbangan antara penyerangan dari luar maupun dalam, serta kesempatan melakukan offensive rebound yang lebih baik.
Jika dalam suatu tim terdapat lima pemain yang bisa bermain di semua posisi, maka mereka dapat saling bertukar posisi atau berotasi. Jika hanya terdapat dua pemain post yang bagus, maka rotasi dilakukan antar sesama pemain post, sedangkan tiga pemain perimeter melakukan rotasi di luar area three-point.
Set 4-out, 1-in
Set ini menggunakan empat pemain perimeter dan satu pemain post, sehinnga menjadikan set ini sangat baik diterapkan jika dalam satu tim mempunyai banyak pemain perimeter tetapi hanya memiliki sedikit pemain post.
Set ini bisa menyebabkan situasi satu lawan satu di area post (post-up) yang sangat menguntungkan jika terjadi situasi mismatch. Misalnya, jika ada seorang pemain defensive yang telah melakukan empat kali foul, maka tempatkan satu orang pemain offensive yang dijaganya bermain sebagai pemain post. Kemudian pass bola ke pemain tersebut sehingga tercipta situasi satu lawan satu. Dengan demikian kesempatan mencetak angka lebih besar karena pemain defensive sedang dalam kondisi foul-trouble sehingga defense yang dilakukan akan lebih longgar, atau setidaknya mampu memaksa pemain defensive tersebut melakukan foul yang kelima (foul-out).
Set 5-Out
Ketika dalam suatu tim tidak terdapat pemain post yang tinggi, maka set ini bisa diterapkan. Set ini sangat menguntungkan jika dalam suatu tim terdapat pemain-pemain yang memiliki orientasi bermain sebagai pemain perimeter dan mempunyai kecepatan dan kemampuan yang baik.